UPAYA PENGEMBANGAN/KIAT MENG-UPGRADE SEKRETARIS PROFESIONAL 
1. Latar Belakang Permasalahan 
Di zaman ekonomi global dengan tingkat teknologi tinggi, para esekutif menjadi tergantung pada dukungan staf-nya untuk mengontrol sisitem yang baru. Sedangkan kondisi dari para pelaku bisnis adalah menghadapi bebagai tantangan dan berada dalam lingkungan yang serba bersaing. Kondisi demikian membuat para pimpinan perusahaan membutuhkan jasa sekretaris yang lebih handal dan profesional. 
Era globalisasi informasi dan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi menuntut orang – orang yang menggeluti profesi sekretaris untuk selalu menyesuaikan diri dan memperlebar wawasan. Tingkat kompetensi sekretaris yang kini dimiliki perlu ditingkatkan sehingga terjadi dalam rangka bersaing dengan tenaga- tenaga sekretaris yang tidak mustahil akan didatangkan dari luar.Oleh investor asing yang mempunyai kesempatan untuk berbisnis di Indonesia, dengan kata lain terbentang persaingan yang tajam. 
Gejala – gejala yang di butuhkan di atas adalah wajar mengingat demi efisiensi dan efektifitas, ada kecenderungan para pelaku bisnis untuk memanfaatkan tenaga sekretaris secara efisiensi. Kecenderungan ini akan mengakibatkan adanya persaingan yang tajam untuk menduduki jabatan sekretaris. 
Dalam era globalisasi, fungsi dan peranan sekretaris semakin dibutuhkan oleh para manajer. Para manajer dalam memanfaatkan waktunya lebih berkonsentrasi pada tugas managerialnya yang penuh tantangan itu dan segala pekerjaan staf didelegasikan kepada sekretarisnya. Sebagai konsekuensi logis sekretaris pun akan menghadapi tantangan yang tidak ringan. 
Untuk menghadapi tantangan tersebut tidak ada alternatif lain bagi sekretaris kecuali 
mengantisipasi situasi yang akan datang dengan mengembangkan diri, melalui 
kompetensinya dengan cara :
 Memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan posisinya sebagai sekretaris
Memiliki berbagai pengetahuan yang menunjang pekerjaannya
 Terampil dalam memakai alat kantor berteknologi tinggi
 Terampil dalam mengelola kantor
 Memiliki sikap dan kepribadian yang sesuai dengan posisinya sebagai sekretaris
Memiliki berbagai pengetahuan yang menunjang pekerjaannya
 Terampil dalam memakai alat kantor berteknologi tinggi
 Terampil dalam mengelola kantor
Cakap dalam berhubungan dengan pimpinan dan orang lain 
 Menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional 
Didasari oleh latar belakang permasalahan diatas, maka tugas makalah Pengembangan 
Diri ini kami beri judul dengan “Upaya Pengembangan / Kiat meng-upgrade Sekretaris 
Profesional” 
2. Permasalahan 
Adapun pokok-pokok permasalahan yang diangkat dalam makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Kurangnya keterampilan seorang sekretaris dalam berkomunikasi secara efektif
berikut :
1. Kurangnya keterampilan seorang sekretaris dalam berkomunikasi secara efektif
2. Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari, menginterpretasikan dan 
memanfaatkan informasi
3. Tingkat berfikir yang kurang dalam mengidentifikasikan masalah dan pencarian solusi
4. Kurangnya kemampuan dalam menangani tugas
5. Kemampuan mengembangkan skill Human Relations
3. Tingkat berfikir yang kurang dalam mengidentifikasikan masalah dan pencarian solusi
4. Kurangnya kemampuan dalam menangani tugas
5. Kemampuan mengembangkan skill Human Relations
6.Tanggung jawab dalam bekerja 
7. Kurangnya wawasan atau pengetahuan seorang sekretaris 
3. Pembahasan Permasalahan 
Sebelum membahas satu-persatu permasalahan yang ada, maka perlu diketahui terlebih 
sebelum pengertian dari sekretaris itu sendiri. 
Definisi Sekretaris 
Sekretaris berasal dari Bahasa Latin :Se cre tu m yang artinya rahasia 
Sekretaris berasal dari Bahasa Inggris : Secret yang artinya rahasia 
Berarti Sekretaris adalah orang yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia dalam 
melaksanakan pekerjaannya. 
Beberapa definisi lain mengenai sekretaris : 
Professional Secretaries International (PSI) : 
Seorang sekretaris adalah assisten pimpinan yang memiliki keahlian mengurus kantor, menampilkan kemampuan menerima tanggung jawab tanpa diarahkan atau diawasi, berinisiatif dan penuh pertimbangan, serta mengambil keputusan sesuai dengan ruang lingkup wewenang tugasnya. 
Betty Hutchinson dan Carol Milano : 
Seorang Sekretaris adalah seorang professional yang menampilkan aneka macam tanggung jawab tugas kesekretarisan dengan penuh kompetensi, dapat dipercaya dan berkepribadian. 
Setelah itu, kemudian akan dibahas masing-masing permasalahan tersebut secara satu 
persatu : 
1. Kurangnya keterampilan seorang sekretaris dalam berkomunikasi secara efektif 
Seorang sekretaris setiap harinya berkomunikasi dengan tamu- tamu dengan berbagai tingkatan atau golongan. Untuk itu seorang sekretaris harus mampu berkomunikasi dengan baik dan menguasai bahasa Indonesia dan beberapa bahasa asing dengan baik. Ia pun dituntut untuk memilih kata dan menyususn kalimat secara baik dan jelas, menyenangkan semua pihak yang berkomunikasi dengannya. Untuk meningkatkan kualitas seorang pemimpin harus meningkatkan kuaitas berkomunikasi dengan meningkatkan bahasa yang dimiliki seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya sehingga dapat berkomunikasi dengan tamu- tamu tingkat eksekutif, agar seorang sekretaris mampu membantu pimpinan dalam bernegosiasi . 
Adapun kriteria komunikasi yang efektif adalah sebagai berikut :
1. Penerima mengerti atau memahami isi pesan
2. Penerima dapat menerima atau menyetujui isi pesan
1. Penerima mengerti atau memahami isi pesan
2. Penerima dapat menerima atau menyetujui isi pesan
3. Penerima mengadakan suatu tindakan (aksi), sesuai dengan yang dikehendaki oleh 
pengirim. 
2.Kurangnya kemampuan seorang sekretaris dalam mencari, menginterpretasikan 
dan memanfaatkan informasi 
Sekretaris bertugas mencarikan dan menyajikan informasi kepada pimpinanya. Untuk itu ia harus pandai menggali informasi dari berbagai sumber, lalu menginterpretasikan sehingga dapat memiih informasi yang di nilai bermanfaat untuk disajikan kepada pemimpin 
3.Tingkat berfikir yang kurang dalam mengidentifikasikan masalah dan pencarian 
solusi 
Sekretaris yang bekerja secara paripurna harus mampu berpikir untuk mengidentifikasi sebab dan akibat setiap kali menghadapi masalah dan dapat mencari solusinya dengan tepat. Sehingga pimpinan tidak perlu terus menerus menuntun dan membimbing sekretaris, namun cukup mendelegasikan setiap penugasan kepada sekretaris dan sekretaris yang bersangkutan mampu menyelesaikannya secara paripurna. 
Pimpinan cukup memberi instruksi kepada sekretaris secara garis besar dan memberi delegasi secukupnya, selanjutnya menjadi tanggung jawab sekretaris untuk menindak lanjuti, termasuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam setiap menyelesaikan tugasnya. 
4.Kurangnya kemampuan dalam menangani tugas 
Tugas-tugas sekretaris itu meliputi : 
1. Tugas Administrasi 
Tugas ini meliputi : 
 Korespondensi 
 Filling 
 Mengambil dan menyalin dikte dari pimpinan 
 Mengurus surat masuk dan surat keluar 
 Travel Arrangements 
 Organize meeting
 Making appointments
Handling all confidential matters
 Making appointments
Handling all confidential matters
2. Tugas Receptionist
 Menerima dan menjawab telepon
 Mencatat pesan-pesan lewat telepon
 Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan
 Mencatat janji-janji untuk pimpinan
 Menerima dan menjawab telepon
 Mencatat pesan-pesan lewat telepon
 Menerima dan melayani tamu baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan
 Mencatat janji-janji untuk pimpinan
3. Tugas Keuangan 
 Mengurus keuangan pribadi pimpinan dengan bank
 Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
 Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash)
 Membuat laporan perjalanan dinas pimpinan
 Membayar rekening-rekening, pajak, sumbangan
 Membuat dan mengelola kas kecil (petty cash)
 Membuat laporan perjalanan dinas pimpinan
4. Lain-lain 
 Personal matters 
 Monitoring and procuring order 
Contohnya : mengecek stock stationary, kertas fax, office supplies, dan lain 
sebagainya 
 Menterjemahkan 
 General Affair duties 
Contohnya : menghitung saldo cuti karyawan, menghitung uang lembur, menghitung 
uang makan siang. 
Seseorang yang tidak memiliki komitmen dalam tugasnya hanya menyelesaikan pekerjaan didasari oleh kataatan pada norma- norma formal yang berlaku, yang mengikat orang untuk melaksanakan tugasnya. Namun apabila pengawasan mengendur atau sangsi tidak diterapkan secara konsisten, maka orang akan cenderung melanggar aturan ataupun menghindari tanggung jawab. 
Fungsi sekretaris menuntut mampu bekerja mandiri, bekerja tanpa pengawasan, untuk itu harus memiliki komitmen pada tugas sebagai salah satu cirri sekretaris yang profesional. 
5.Kemampuan mengembangkan skill Human Relations 
Kemampuan-kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris adalah sebagai
berikut :
1. Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang
berikut :
1. Kemampuan dan keterampilan teknis yang harus dan mutlak dikuasai oleh seorang
sekretaris seperti computer, bahasa inggris, shorthand dan filling 
2. Kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi 
3. Keterampilan penggunaan mesin-mesin kantor (PABX, mesin printer, mesin 
fotocopy, scanner, mesin fax, dan lain sebagainya). 
Oleh karena tugas sekretaris adalah berhubungan dengan berbagai macam individu yang masing-masing berbeda latar belakang, berbeda status sosial, berbeda kepentingan, berbeda kedudukan, maka sekretaris dituntut mampu memahami pihak- pihak yang berhubungan dengannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam human relation adalah team work, positif thinking, good remainder, Discrete, dan Tacful. 
Penjabarannya adalah sebagai berikut : 
1.Team Work : mampu bekerja sama dalam team 
Tidak boleh menganggap diri lebih hebat, meremehkan orang lain, menutup mata 
 
pada keberhasilan dan kelebihan orang lain. 
2. Positif Thinking 
Komponen yang positif pada first impression :
 Sebut nama lawan bicara Anda
 Sambut tamu di pintu ruang Anda
 Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
 Salam dan mengulurkan tangan
 Jangan bicara terlalu pesan / keras
 Tunjukkan keramahan kepada setiap orang
 Sebut nama lawan bicara Anda
 Sambut tamu di pintu ruang Anda
 Tersenyum ketika berjumpa dengan tamu
 Salam dan mengulurkan tangan
 Jangan bicara terlalu pesan / keras
 Tunjukkan keramahan kepada setiap orang
3.Good reminder : 
Dalam hal ini lebih tertuju kepada Schedule pimpinan, hari ulang tahun pimpinan, 
karyawan, dan juga rekan bisnis. 
4. Discrete : 
Tidak mudah membicarakan masalah seseorang / perihal yang diketahui kepada 
 
orang lain yang tidak berkepentingan 
5. Tactful : 
Bijaksana dan berhati-hati dalam memilih kata atau berkomentar saat 
 
berhubungan dengan pimpinan ataupun orang lain. 
6 . Tanggung jawab dalam bekerja 
Seorang sekretaris harus memiliki komitmen dan sikap yang dilandasi rasa tanggung jawabpada tugas maka mereka akan menyelesaikan tugas atau pekerjaannya karena merasa terikat pada penyelesaian tugas tersebut, bukan karena terikat pada norma- norma formal, sehingga apabila tidak menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya, mereka akan merasa bersalah dan bukannya takut pada sanksi. 
 
 
0 komentar:
Posting Komentar